Kamis, 22 Oktober 2009

gempa dan tsunami

Bencana terakhir yang menimpa Indonesia adalah gempa dan tsunami di Pantai Selatan Jawa. Seperti biasa, saya coba membaca analisa dari geolog Rovicky yang sekarang menggunakan wordpress.com.

Dibawah ini simulasi tsunami Jawa Barat, yang didapat geolog kita dari Dr Hamzah (ITB).

Tsunami Simulation West Java

Meskipun skalanya mungkin lebih kecil dalam kerusakan dibanding gempa jogja dan tsunami aceh, rentetan gempa yang terjadi cukup sering seperti yang dicatat oleh http://geofon.gfz-potsdam.de/db/eqinfo.php. Apakah ini masih bisa menyebabkan tsunami susulan? Masih nunggu penjelasan, walapun frekwensi catatan gempanya berkurang. Mudah-mudahan tidak terjadi.

By the way, ada tulisan tentang Hoax SMS per 6 Juni di detikinet Gempa & Tsunami 7 Juni Hanya Kabar Bohong!. Berita tentang hoaxnya sih terbukti benar, tetapi pernyataan Dr Dwikorita Karnawati, ahli geologi UGM, sebagai berikut:

Tolong disebar luaskan, bahwa info tersebut tidak benar. Saya sudah cek, CNN TIDAK menyebarkan berita tersebut. Dari perhitungan geostatistik, gempa sejenis atau lebih kuat diperkirakan dapat terjadi sekitar 100 tahun lagi.

Kalau hanya masalah lempeng Australia menumbuk lempeng Asia di selatan Jawa itu sudah terjadi sejak belum ada manusia dan sekarang masih berlangsung dengan kecepatan 5-7 cm per tahun. Tapi kita engga merasa kan?

Bencana tidak bisa diprediksi kan? Bahkan untuk ukuran 100 tahun. Baru sebulan lebih ternyata gempanya hampir serupa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar